April 2024 | Mon | Tue | Wed | Thu | Fri | Sat | Sun |
---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | | | | | | Calendar |
|
User Yang Sedang Online | Total 5 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 5 Tamu Tidak ada User online terbanyak adalah 81 pada Tue 8 Mar 2011 - 23:54 |
Statistics | Total 53 user terdaftar User terdaftar terakhir adalah rizal888
Total 205 kiriman artikel dari user in 59 subjects
|
| | KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? | |
| | Pengirim | Message |
---|
Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 6:54 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [1] (C) 2006—2009 — Achmad Firwanybi—smi—`allaahi `alr-rahmaani `alr-rahiymi. Dengan—nama—Alläh Maha-Pengasih Maha-Penyayang.`als-salaamu ’alay—kum, wa rahmatu—`allaahi wa barakaatu—huu, sang-salam|keselamatan atas—kalian, dan rahmat—Alläh dan berkat—Nya.MA’NA SHILATU R-RAHIMIIstilah shilatu r -rahimi atau shilatu `alr -rahimi dirangkai dari kata shilatun dan rahimun, dimana shilatun berarti silsilah atau hubungan, sambungan, jalinan, ikatan, tautan (connection, joint), dan rahimun, rahmatun berarti rahim, rahmat, kasih -sayang, cinta -kasih, belas -kasihan, kemurahan -hati (compassion, mercy), dengan bentuk isim jamak (plural) `arhaama. Misal, rahmatu `allaahi berarti rahmat Alläh atau kasih -sayang Alläh. Dengan demikian, shilatu `alr -rahimi berarti hubungan kasih -sayang atau jalinan cinta -kasih (connection of the merciful -compassion). Kalimah: fa l tashil rahima berarti, "maka hendaklah kamu -menjalin kasih -sayang", shil `arhaama berarti, "kamu -jalinlah kasih -sayang." Adapun shilatu `alr -rahimi adalah diperintahkan dan diteladankan oleh Alläh Maha -Pengasih Maha -Penyayang beserta para rasul -Nya untuk dihubungkan antara sesama manusia, dan dilarang oleh Alläh beserta para rasul -Nya untuk diputuskan. Sebebaik manusia adalah mereka yang menghubungkan jalinan kasih -sayang dan cinta -kasih diantara sesama, tanpa memandang ras, bangsa, suku, puak, dan agama; dan sedangkan sebeburuk manusia adalah mereka yang memutuskannya, dan Alläh niscaya melaknatnya. Maka pada kesempatan ini marilah kita bersama meneguhkan kembali shilatu `alr -rahimi diantara kita, sebagai bentuk nyata `ukhuwah atawa persaudaraan alias brotherhood diantara kita, baik sebagai `insan secara pribadi dan manusia secara umum, maupun sebagai sesama Thunderian, dimana pun masing -masing kita berada, untuk selamanya. Semoga Alläh SWT beserta rasülulläh saw berkenan meridhai kita semua. Amin. | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:01 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [2] (C) 2006—2009 — Achmad Firwany
MA’NA BAHASA SHILATU R-RAHIMI
Kata-majemuk shilatu r-rahimi atau shilatu `alr-rahimi dirangkai dari kata shilatun dan `al dan rahimun.
Lafazh shilatun berarti silsilah atau hubungan, sambungan, jalinan, ikatan, tautan (connection, joint), dimana wushuwlun, washiylun, washiylatun berarti wasilah atau kehubungan, ketautan (connectivity); muwshilun, muwashilun, penghubung (connector); mawshulun, muttawshilun, berarti yang-berhubungan; dan mutawashilun, yang-terhubung, yang-berkesinambungan, yang-tiada-putus.
Kata-kerjanya washala — yuwshala (to-connect — connected, to-join — joined) menghubungkan, menyambungkan, menautkan, shil — washila — yashilu (to-contact — contacted), menghubungi, menjalin, mengikat. Dalam pengertian luas, berati juga berkomunikasi (to-communicate), mengambil-bagian atau berpartisipasi (to-participate) atau berperanserta, dan bersosialisasi (to-socialize).
Kata-dasarnya adalah waaw–shaad–laam (w–sh–l). Dalam mushhaf Al-Qur`än, lafazh dengan kata-dasar ini diulangi 12 kali dalam 10 ayat di 7 surah.
Lafazh rahimun, rahmatun berarti rahim, rahmat, kasih-sayang, cinta-kasih, belas-kasihan, kemurahan-hati (compassion, mercy), dengan bentuk isim jamak (plural) `arhaama. Misal, rahmatu `allaahi berarti rahmat Alläh atau kasih-sayang Alläh.
Kata-kerjanya `irham — rahima — yarhumu (to-give compassion or mercy) berarti menyayangi atau mengasihi atau mengasihani.
Kata-dasarnya adalah raa–haa–miim (r–h–m).
Sebaliknya, ruhima — yurhamu (to-receive compassion or mercy) disayangi atau dikasihi. Misalnya: `irham—naa berarti Engkau-kasihanilah—kami, rahima—kumu `allaahu berarti "Alläh telah-menyayangi—kalian", la yarhumu `allaahu "sungguh Alläh menyayangi", dan la’alla—kum turhamuwna berarti "agar—kalian disayangi". Dalam mushhaf Al-Qur`än, lafazh dengan kata-dasar ini diulangi 337 kali dalam 112 ayat di 63 surah, plus 226 kali di awal 113 surah; total 563 kali.
Lafazh rahiymun berarti yang-penyayang, rahmaanun berarti yang-pengasih, dan `arhama `alr-rahimiyna berarti yang-paling penyayang dari | diantara para-penyayang. Lafazh `arhama adalah bentuk isim tafdhiyl (superlative—comparative adjective) dari rahiymun sebagai bentuk isim shifat (nominative adjective).
Kata "almarhum" dan "almarhumah" merupakan indonesiasi istilah dari lafazh al-marhuwmu dan al-marhuwmatun, dimana lafazh marhuwm (lelaki) dan marhuwmatun (perempuan) berarti seseorang-yang-disayangi, atau dalam pengertian luas berarti juga seseorang-yang-dirahmati Alläh atau berada dalam rahmatullaah. Nama panggilan "marhamah" berasal dari kata marhaamatun, berarti "seorang-wanita yang-tersayang".
Jadi istilah shilatu `alr-rahimi berarti hubungan kasih-sayang atau jalinan cinta-kasih (connection of the merciful-compassion). Kalimah: fa l tashil rahima berarti, "maka hendaklah kamu-menjalin kasih-sayang", shil `arhaama berarti, "kamu-jalinlah kasih-sayang kasih-sayang."
Lafazh lain terkait, tapi berkebalikan, dalam konteks ini, adalah: naqadha — yanqudhu, melanggar, mematahkan, qatha’a — yaqtha’u, memutus, yuqathi’u, memutuskan; qathi’atun, pemutusan; qaathi’un, pemutus. Yang dalam konteks ini berarti memutuskan jalinan kasih-sayang.
| |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:04 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [3] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPERINTAH ALLÄH UNTUK MENJALIN SHILATU R-RAHIMIAlläh memerintahkan kepada tiap manusia, sebagaimana telah diwahyukan dalam Al -Qur`än, untuk berhubungan satu dengan yang lain, saling berkasih -sayang, dan saling mengenal dengan sebebaiknya. Perintah ini ditujukan kepada setiap manusia, siapa saja, kerena diawali oleh kalimah: yaa `ayyu—haa `aln-naasu . . . wahai yang-mana—dia adalah sang-jenis-manusia . . . wo which-ever—she is the-human-kind ...
... yg merasa bukan manusia tak usah terpanggil dgn seruan ini... [catatan: naasun, jenis -manusia (human -kind) dlm bahasa Arab memiliki bentuk mu`anats (feminine), jadi digunakan kata -ganti -obyek haa (she), bukan hu (he)] Alläh, subhaana–hu wa ta’aalaa, Maha -Tersanjunglah–Dia dan Maha -Tinggi, ’azza wa jalla, Perkasa dan Digjaya, telah berfirman, dalam kitab–Nya, Al -Qur`aanu `a l -kariymi, Sang -Kajian yang -mulia: yaa `ayyu—haa `aln-naasu. `inna—a, khalaqnaa—kum min dzakarin wa `untsaa, wa ja’al-naa—kum syu’uwbaan wa qabaa`ila li ta’aarafuw. `inna `akrama—kum ’inda `allaahi `atqaa—kum. ’inna `allaaha ’aliymun khabiyrun. [ Q 49:13 ]
Wahai yang-mana—dia adalah sang-jenis-manusia, Sesungguhnya—Kami [Alläh dengan melibatkan makhluwq—Nya], Kami-telah-menciptakan-kalian dari seorang-pria dan seorang-wanita, dan Kami-telah-menjadikan—kalian berbagai-ras-bangsa dan berbagai-suku-puak agar kalian-saling-mengenal. Sesungguhnya yang-termulia-dari | diantara—kalian dihadapan Alläh adalah yang-paling-taqwa-(memelihara-diri-sendiri)-dari | diantara—kalian. Sesungguhnya Alläh adalah mengetahui dan menerima kabar.
yaa `ayyu—haa `aln-naasu, `ittaquw rabba—kumu, `alladziy khalaqa—kum mmin nafsin wwaahidatin, wa khalaqa min—haa zawja—haa, wa batstsa min—humaa rijaalan katsiyraan wa nisaa`an. wa `ittaquw `allaahu, `alladziy tasaa `aluwna bi—hii, wa `a l- `arhaama. `inna `allaaha kaana ’alay—kum raqiyban. [ Q 4:1 ]
Wahai yang-mana—dia adalah sang-jenis-manusia, kalian-bertaqwalah-(peliharalah-diri-sendiri-kalian)-terhadap pengasuh | tuhan-—kalian, Dia-yang Dia-telah-menciptakan—kalian dari satu-diri yang-tunggal, dan Dia-telah-menciptakan dari-dia mitra | pasangan—nya, dan Dia-telah-membiakkan dari—mereka-berdua lelaki yang-banyak dan perempuan. dan kalian-bertaqwalah-(peliharalah-diri--kalian)-terhadap Alläh, Dia-yang kalian-memohon kepada—Dia, dan hendaklah ada sang-kasih-sayang kasih-sayang. Sesungguhnya Alläh adalah—Dia atas—kalian sebagai-pengawas.
dhuribat ’alay—himu `aldz-dzillatu `aynamaa tsuqifuw, `illaa bi hablin mmina `allaahi wa hablin mmina `aln-nassi. [ Q 3:112 ]
Niscaya-akan-ditimpakan atas—meraka sang-kehinaan dimanapun mereka-berperadaban, kecuali dengan tali Alläh [hubungan vertikal] dan tali sang-manusia [hubungan horizontal, sesama manusia].
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:10 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [4] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyLARANGAN ALLÄH AGAR TAK MEMUTUSKAN SHILATU R-RAHIMI fa hal ’asaytum `in tawallaytum `an tufsiduw fiy `a l-`ardhi wa tuqaththi’uw `arhaama—kum. `uwlaa`ika `alladziyna la’ana—humu `allaahu. fa `ashamma—hum wa `a’maa `abshaara—hum [Q 47:22—23]
Maka apakah kalian-telah-berharap jika kalian-telah-berjaya bahwa kalian-merusak di sang-bumi, dan kalian-memutuskan kasih-sayang—kalian. Mereka-itulah para-orang-yang Alläh Dia-telah-melaknat—mereka, maka Dia-telah-menulikan-mereka dan Dia-telah-membutakan penglihatan-mereka.
`alladziyna yanqudhuwna ’ahda `allaahi minm ba’di miytsaaqi—hii, wa yaqtha’uwna maa `amara `allaahu bi—hii `an yuwshala, wa yufsiduwna fiy `a l-`ardhi. `uwlaa`ika humu `a l-khaasiruwna. [ Q 2:27 ]
Para-orang-yang mereka-melanggar perjanjian Alläh dari sesudah pengukuhan-nya, dan mereka-memutus apa-apa-saja-yang Alläh Dia-telah-memerintahkan dengan-dia bahwa-supaya mereka-menghubungkan, dan mereka-merusak di sang-bumi. Mereka-itulah mereka sang-para-perugi.
wa `alladziyna yanqudhuwna ’ahda `allaahi minm ba’di miytsaaqi—hii, wa yaqtha’uwna maa `amara `allaahu bi—hii `an yuwshala, wa yufsiduwna fiy `a l-`ardhi. `uwlaa`ika la—humu `a l-la’natu, wa la—hum suw`u `ald-daaari. [ Q 13:25 ]
Dan para-orang-yang mereka-melanggar perjanjian Alläh dari sesudah pengukuhan-nya, dan mereka-memutus apa-apa-saja-yang Alläh Dia-telah-memerintahkan dengan-dia bahwa-supaya mereka-menghubungkan, dan mereka-merusak di sang-bumi. Mereka-itu untuk—mereka sang-laknat, dan untuk—mereka sebeburuknya sang-negri [neraka, jahanam].
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:13 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [5] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMIPada suatu ketika, Muhammad nabiyu –`allaahi wa rasuwlu –`allaahi shalla `allaahu ’alay –hi wa sallama, Alläh–telah -mensejahterakan atas–dia dan telah -menyelamatkan, pernah berkata kepada seorang kerabat beliau, yang paling dekat dari kalangan kaum Anshar, yaitu `Ayub `Al -`Anshari: yaa `aba `ayuwba, `a dullu—ka ’alaa ’amalin yardhaa—hu `allaahu wa rasuwlu—hu? shil bayna `aln-nassi `idzaa tabaaghadhuw, wa qarrib bayna—hum `idzaa tabaa’aduw.
Wahai `Abu `Ayub, apakah mau-ditunjukkan-kepada—mu akan suatu-perilaku yang Alläh dan rasul—Nya mereka-berdua-meridhakan—dia? Kamu-hubungkanlah antara sang-jenis-manusia bilamana mereka-saling-memusuhi dan kamu-dekatkanlah antara—mereka bilamana mereka-saling-menjauhi.
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:15 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [6] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMIDiriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa `Abu Hurayrah ra telah berkata bahwa rasuwlullaah saw pernah berkata: man kaana yuw`minu bi `allaahi wa `a l-yawmi `a l-`aakhiri, fa l yukrim dhayfa—hu, wa l yashil rahima—hu, wa l yaqul khayran `aw li yashmut.
Siapa-saja-yang adalah-dia dia-beriman kepada Alläh dan sang-hari-akhir, maka hendaklah dia-memuliakan tamu—nya, dan hendaklah dia-menghubungkan kasih-sayang—nya, dan hendaklah dia-mengatakan suatu-kebaikan atau [bila tidak, sebaiknya] hendaklah dia-diam.
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:19 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [7] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMI`Ahmad dan `Ibnu Hibban meriwayatkan bahwa rasuwlullaah saw pernah berkata: `amara `allaahu fiy dzaliy li—y `an `ashila `alr-rahima wa `in `udbirtu, wa `an `aquwla `a l-haqqa wa `in kaana shura.
Alläh Dia-telah-memerintahkan dalam kerendahan-hati kepada—ku bahwa aku-harus-menghubungkan sang-kasih-sayang dan jikapun aku-telah-ditolak, dan bahwa aku-harus-mengatakan sang-kebenaran dan jikapun adalah-dia pahit.
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:26 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [8] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMI`Ibnu Najar meriwayatkan bahwa rasuwlullaah saw pernah berkata: shil man qatha’a—ka wa `ahsin `ilaa man `asaa`a `ilay—ka, wa quli `a l-haqqa wa law ’alaa nafsi—ka.
Kamu-hubungilah siapa-saja-yang dia-telah-memutus—mu, dan kamu-berbaiklah kepada siapa-saja-yang dia-telah-berjahat kepada—mu, dan kamu-katakanlah sang-kebenaran dan meskipun atas diri—mu.
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:28 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [9] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMIDiriwayatkan oleh Muslim bahwa `Abu Hurayrah ra telah berkata bahwa seorang pemuda pernah bertanya kepada rasuwlullaah saw: yaa rasuwlullaahi, `inna li—y qaraabatan, `ashilu—hum wa yaqtha’uw—niy, wa `uhsinu `ilay—him wa yusiy`uwna `ilay—ya, wa `ahlimu ’alay—him wa yajhaluwna ’alay—ya.
Wahai rasuwlullaah, sesungguhnya bagi—ku adalah para-kerabat, aku-menghubungi—mereka dan [tapi] mereka-memutus—ku, dan aku-berbaik kepada—mereka dan [tapi] mereka-berjahat kepada—ku, dan aku-meramahi atas-mereka dan [tapi] mereka-meremehkan atas—ku.
maka rasuwlullaah saw telah berkata: `in kunta kamaa qulta, fa ka `anna maa tusighghu—hum `al-malla, wa `a l-yazalu ma’a—ka mina `allaahi zhamiyru ’alay—him.
Jika adalah-kamu sebagaimana-yang kamu-telah-katakan, maka bak bahwasanya hanyalah kamu-mendermakan-kepada-mereka sang-harta [kedermawanan, dan [namun] sang-keunggulan bersama—mu dari Alläh sebagai-pengganti atas—mereka [kebajikan yang diberikan].
. . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:34 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [10] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMIDiriwayatkan oleh `Ibnu Maajah bahwa `Aysyah ra telah berkata bahwa rasuwlullaah saw pernah berkata: `asra’u `al-khayri tsawaaban `al-birru wa shilatu `alr-rahimi; wa `asra’u `alsy-syarri ’uquwbatan `a l-baghyu wa qathi’atu `alr-rahimi.
Yang-tercepat-[disegerakan] dari sang-kebaikan adalah imbalan-untuk sang-kebajikan dan penghubungan kasih-sayang; dan yang-tercepat-[disegerakan] dari sang-keburukan adalah siksaan-untuk sang-kemaksiatan dan pemutusan kasih-sayang. . . . | |
| | | Admin Administrator
Nama Singkat : Admin Nama Lengkap : Administrator Banyak Pemposan : 164 Sejak : 06.06.09 Lokasi : Jakarta - Bogor Pekerjaan : TI Slogan : Sukses adalah kredit Komentar : Silahkan memposkan pesan
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? Sat 26 Sep 2009 - 7:38 | |
| KULTUM: SHILATURRAHIMI [11] (C) 2006—2009 — Achmad FirwanyPANDUAN RASÜLULLÄH TENTANG SHILATU R-RAHIMIDiriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa rasuwlullaah saw pernah berkata: laa yadkhulu `a l-jannata qaathi’u rahimin.
Tak dia-akan-memasuki sang-kebun [sorga] seorang-pemutus kasih-sayang. . . . | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? | |
| |
| | | | KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |